Ade merupakan alumni Universitas Islam Malang dengan jurusan bahasa Inggris. Di masa kuliahnya, Ade sempat mengajar BIPA kepada mahasiswa internasional yang mengikuti program pertukaran pelajar. Setelah taman kuliah, dia mengajar Bahasa Inggris di SMAN 7 Malang dan English Café. Ade bergabung dengan Jembatan Bahasa pada tahun 2019 sebagai pengajar BIPA dan bahasa Inggris. Pada waktu senggangnya, Ade senang mendengarkan musik, memasak, dan jalan-jalan.

Hana memulai kariernya di bidang perhotelan, bekerja sebagai waitress dan sales manager di beberapa restoran di Bali. Pada tahun 2013, ketika memasuki semester akhir kuliah S1nya, dia mulai mengajar bahasa Inggris di gereja dan di Bimbel Academia. Hana juga sempat mengajar BIPA di Cinta Bahasa selama 3 tahun sambil menyelesaikan kuliah S2nya di Universitas Pendidikan Ganesha. Akhirnya, dia bergabung dengan Jembatan Bahasa pada tahun 2019. Di luar kegiatan mengajarnya, Hana suka mendaki, bersepeda, berkemah, dan memasak.

Guru yang menyukai seni debat ini mendapatkan gelar S1 bahasa Inggrisnya dari Universitas Pendidikan Ganesha. Semasa kuliahnya, Sani pernah memenangkan kompetisi debat tingkat provinsi dan 8 besar tingkat kopertis. Setelah lulus kuliah, Sani sempat bekerja di Study Abroad Indonesia selama dua tahun sebagai guru BIPA dan pembimbing mahasiswa internasional. Di luar jam mengajar, Sani suka menghabiskan waktunya untuk jalan-jalan dan mencoba hal baru.

Setelah menyelesaikan kuliah S1 bahasa Inggrisnya di Universitas Mahasaraswati Denpasar, Ayu mengajar bahasa Inggris untuk orang Jepang di Bali English School Jimbaran selama setahun. Setelah menyelesaikan kuliah S2nya dengan jurusan Linguistis in Universitas Warmadewa, dia menjadi dosen bahasa Inggris di Universitas Mahendradata dari tahun 2018 sampai 2020. Pada waktu senggangnya, Ayu menghabiskan waktunya dengan mendengarkan musik, membaca novel, dan menonton TV.

Devi berpengalaman sebagai guru bahasa selama enam tahun. Sebelum bergabung dengan tim JB English, ia mengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing di sekolah internasional Green School Bali selama empat tahun. Dia juga memiliki pengalaman mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak lokal di sebuah lembaga bahasa selama dua tahun. Selain di JB, Devi juga mengajar pertanian organik kepada siswa internasional di Astungkara Way. Berkaitan dengan latar belakang pendidikannya, Devi merupakan lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Di luar jam mengajar, Devi senang menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman serta belajar memasak.

Sebastian lulus dari Universitas Udayana dengan jurusan Sastra Inggris dan saat ini sedang menempuh gelar magister dengan jurusan Translation Studies di universitas yang sama. Sebelum bergabung dengan Jembatan Bahasa, ia bekerja paruh waktu sebagai guru bahasa Inggris di Alfa Prima dan sebagai staf front officer di hotel bintang lima Grand Inna Bali Beach. Ia bergabung dengan tim pada bulan Juli 2022 dan telah mengajar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk siswa dengan berbagai level. Di luar pekerjaan, ia sangat menyukai bermain gitar dan bulu tangkis

Desy telah mengajar di sekolah internasional, Green School Bali, selama tiga tahun sebelum bergabung dengan Jembatan Bahasa. Dia juga memiliki pengalaman mengajar pertanian organik untuk siswa internasional di Astungkara Way. Mengenai latar belakang pendidikannya, ia lulus dari Fakultas Pendidikan dan Pelatihan, Universitas Mahasaraswati dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Ketika tidak mengajar, Desy senang menonton sinetron Indonesia dan mengurus tiga anaknya.

Shofi adalah seorang guru, penerjemah, dan penulis. Dia sudah menggeluti profesi guru bahasa Inggris sejak tahun 2014, penerjemah lepas sejak 2013, dan penulis novel berjudul "Brother". Selain itu, ia juga memiliki pengalaman selama tiga tahun sebagai pemandu wisata di Taman Nasional Baluran. Terkait pendidikannya, ia lulus dari Universitas Jember jurusan pendidikan bahasa Inggris. Saat tidak mengajar, Shofi suka menulis, membaca novel, dan menonton video YouTube.

Setelah lulus dari Universitas Kristen Artha Wacana, universitas swasta yang berlokasi di Kupang, Viano mengabdikan dirinya di bidang pendidikan dengan bergabung bersama Bali Children Foundation (BCF). Selama hampir lima tahun, beliau mengajar bahasa Inggris dan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), mendidik siswa dari tingkat sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas di pulau Lembongan. Selama di BCF, ia berpartisipasi dalam berbagai program pengembangan profesional di bidang pengajaran bahasa yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan Australia dan Inggris. Viano bergabung dengan kami pada awal tahun 2024 untuk mengajar bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Di luar pekerjaan, Viano senang bermain gitar, bernyanyi, dan menonton talk show, film, dan pertandingan sepak bola.